Oxamniquine






 


Oxamniquine

Oxamniquine merupakan obat yang digunakan untuk kontrol, pencegahan, perbaikan penyakit yang disebabkan oleh cacing schistosomiasis. Oxamniquine, merupakan turunan 2 aminomethyltetrahydroquinoline yang dapat diproduksi dari sintesis biologi. Obat tersebut memiliki efek antikolinergik yang meningkatkan motilitas parasit, dan menghambat sintesis asam nukleat. Penggunaan obat ini di brazil, dapat bekerja dengan baik dengan dosis oral 15mh/kg untuk dewasa dan dua dosis harian 10 mg/kg untuk anak-anak yang dievaluasi melalui feses. Oxamniquine merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit Schistosomiasis (Bilharzia). Schistosomiasisadalah penyakit infeksi yang endemik di seluruh dunia yang disebabkan oleh cacing parasit jenis Schistosoma. Dimana penting dalam hal kesehatan masyarakat dan berpengaruh pada beberapa wilayah geografis di beberapa negara.  infeksi mansoni, penyakit endemik di seluruh dunia.


Mekanisme Kerja:
Merupakan anthelmintik dengan aktivitas schistosomicidal melawan Schistosoma mansoni, namun tidak melawan Schistosoma spp lainnya. Oxamniquine adalah agen dosis tunggal ampuh untuk pengobatan infeksi S. mansoni, dan dapat menyebabkan cacing bergeser dari pembuluh darah mesenterika ke hati, di mana cacing jantan dipertahankan; Cacing betina kembali ke mesenterium, tapi tidak bisa lagi melepaskan telur.
Oxamniquine adalah tetrahydroquinoline semisynthetic dan mungkin dilakukan dengan cara mengikat DNA, mengakibatkan kontraksi dan kelumpuhan cacing dan kematian. Mekanisme biokimianya dihipotesiskan terkait dengan efek antikolinergik, yang meningkatkan motilitas parasit, serta penghambatan sintesis asam nukleat. Oxamniquine bekerja terutama pada cacing jantan, tapi juga menginduksi perubahan kecil pada sebagian kecil betina. Seperti praziquantel, ia meningkatkan kerusakan yang lebih parah pada tegument dorsal daripada permukaan ventral. Obat tersebut menyebabkan cacing jantan beralih dari sirkulasi mesenterika ke hati, dimana respon pembawa seluler menyebabkan eliminasi akhirnya. Perubahan yang terjadi pada betina bersifat reversibel dan terutama disebabkan oleh stimulasi jantan yang dihentikan sehingga cacing betina tidak mampu bertelur daripada efek langsung dari oxamniquine.
DOSIS PENGGUNAAN
Efektif  hanya untuk S. mansoni. Dosis sekali 12-15 mg/kg/hari. Ada juga yang memberikan 40-60 mg/kg/hari dosis terbagi 2 atau 3 selama 2-3 hari, diberikan bersama makanan. Angka kesembuhan 70-95%

Efek Samping:
·                     Pusing
·                     Kantuk
·                     Sakit kepala
·                     Perubahan perilaku
·                     Perangsangan
·                     Halusinasi

Referensi
 Achmad, Peter dan Tupamahu, M. S. 2001. Penuntun Belajar Kimia Stoikiometri dan Energitika. Bandung :PT. Cipta Aditya.
 Athur, Godman. 2002. KamusSainsBergambar. Purwokerto: PT. Mandiri.
Patrick, G.L., 2017. An introduction to medicinal chemistry, sixth edition. United Kingdom: Oxford University Press


PERTANYAAN:
1. Apakah aman untuk berkendara atau mengoperasikan alat berat saat sedang mengonsumsi?
2. Dapatkah ini dihentikan secara langsung atau apakah saya harus perlahan menghentikan konsumsinya?
3. Apakah obat atau produk ini dapat membuat ketagihan atau membentuk kebiasaan?

Komentar

  1. untuk jawaban nomor 1. berdasarkan artikel yang saya baca Jika Anda mengalami rasa kantuk, pusing, hipotensi atau pusing sebagai efek samping saat memakan obat Oxamniquine maka tidak aman untuk mengemudi kendaraan atau mengoperasikan alat berat. Seseorang tidak boleh mengendarai kendaraan jika memakan obat membuat Anda mengantuk, pusing atau menurunkan tekanan darah Anda secara berkepanjangan. Dokter juga menyarankan pasien untuk tidak meminum alkohol dengan obat karena alkohol meningkatkan efek samping kantuk. Mohon cek efek-efek ini pada tubuh Anda saat menggunakan Oxamniquine. Selalu konsultasi dengan dokter Anda untuk rekomendasi yang spesifik pada tubuh dan kondisi kesehatan Anda.

    BalasHapus
  2. saya akan menjawab pertanyaan no 3, oxamniquine tidak menimbukn efek kecanduan dalam penggunaannya

    BalasHapus

  3. Sebagian besar obat tidak membawa potensi ketagihan atau penyalahgunaan.
    Biasanya, pemerintah mengkategorikan obat yang dapat membuat ketagihan sebagai
    obat-obatan yang dikendalikan. Contohnya termasuk jadwal H atau X di India dan jadwal
    II-V di AS. Mohon konsultasi pada kemasan produk untuk memastikan bahwa obat
    tersebut tidak termasuk pada kategori obat khusus. Yang terakhir, jangan mengobati
    sendiri dan meningkatkan ketergantungan tubuh pada obat tanpa nasihat dokter.

    BalasHapus
  4. No 2
    Beberapa obat harus dikurangi atau tidak dapat dihentikan secara langsung karena efek timbal balik. konsultasikan dengan dokter untuk rekomendasi spesifik pada tubuh, kesehatan dan obat lain yang mungkin digunakan.

    BalasHapus
  5. Utk prtnyaan no3, oxamniquine tdk menyebabkan ketagihan ya selie krn tdk bkrja pda ssp manusia, dia bkrja dg membunuh shcistosimiasis langsung jdi tdk mnybbkan ketagihan/ketergantungan. Namun mnimbulkan halusinasi spt yg selia sbutkan dibagian es ya..

    BalasHapus
  6. Utk prtnyaan no3, oxamniquine tdk menyebabkan ketagihan ya selie krn tdk bkrja pda ssp manusia, dia bkrja dg membunuh shcistosimiasis langsung jdi tdk mnybbkan ketagihan/ketergantungan. Namun mnimbulkan halusinasi spt yg selia sbutkan dibagian es ya..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer